Selasa, 04 Juli 2017

Sadarkan Semangat Baca Sedari Dini, Taman Baca Kita Adakan Lapak Buku Saat Ujian Penerimaan Maba

Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR)  telah mengadakan tes seleksi mahasiswa baru untuk gelombang pertama pada tanggal 5/07. Peserta ujian berjumlah sekitar kurang lebih 800 orang. Tes dilaksanakan digedung F pada jam 08:00-10:00 WITA. Kegiatan ini berlangsung lancar, meskipun ada beberapa mahasiswa yang datang terlambat.
Namun, ditengah-tengah gedung tempat berlangsungnya ujian. Ada sebuah fenomena yang sangat menarik. Terdapat Sekelompok mahasiswa mengatasnamakan dirinya Komunitas Taman Baca Kita. Mahasiswa-mahasiswa tersebut merupakan suatu komunitas yang bertujuan untuk memfasilitasi minat baca mahasiswa. Komunitas taman baca tersebut mengadakan kegiatan lapak baca, dimana mereka menyediakan beberapa buku untuk dibaca yang dilaksanakan di tengah-tengah gedung F tersebut.

Reaksi yang datang pun terhadap kegiatan ini beragam. Ada beberapa pimpinan kampus yang singgah melihat-lihat, berkomentar dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Ada pula beberapa calon mahasiswa yang menyempatkan diri duduk membaca buku-buku yang disediakan.

“Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini, meskipun saya perhatikan masih kurang buku yang berfokus pada jurusan”, kata salah satu dosen yang sempat singgah.

"Taman Baca Kita adalah gerakan kultural yang konsen pada pewarataan Budaya Baca. Kenapa budaya baca? Mungkin kami tidak perlu dengan saksama atau basa-basi untuk menjelaskan hal itu, sebab kawan-kawan sekalian sudah cukup banyak tahu tentang hal itu. Kalau sudah tahu bahwa budaya baca perlu di masifkan pewartaannya, kenapa duduk bengong dan melamun bahwa kelak akan ada manusia planet yang datang berbisik mesra bahwa hal itu penting. Taman baca kita tidak begitu muluk-muluk dalam ekspektasi seperti ingin melahirkan Albert Einstein, atau Superman kah, Batman kah, itu begitu becanda. Tapi kesemua tokoh itu ialah pemantik potensi anak-anak bangsa. Nah, justru itulah ide dari Taman Baca Kita, yakni memantik untuk menggandrungi budaya baca", ujar Muhammad Ismail Makmur, Founder dari Taman Baca Kita ini.

Taman baca ini dilaksanakan dengan konsep outdoor. Konsep ini menggunakan beberapa kursi dan meja. Hal ini dipercaya dapat mengubah mineset mahasiswa yang biasanya bosan karena membaca di dalam ruangan seperti kelas dan perpustakaan. Dengan adanya komunitas-komunitas seperti ini diharapkan dapat menambah minat baca mahasiswa. Mengingat membaca buku adalah kegiatan yang bisa memperkaya  wawasan dan referensi mahasiswa.(Joe.pn)

Tidak ada komentar:

ALLAZI ALLAMA BILKALAM ALLAMAL INSANA MALAM YA'LAM