Seperti aksi
–aksi mahasiswa di Makassar,Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare
kembali menggelar unjuk rasa menentang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) hingga malam hari sekitar pukul 20.00.
Aksi yang
dilakukan didepan kampus II Umpar tersebut, dimeriahkan dengan membakaran ban
dan menghalangi jalan depan depan kampusnya. Selain membakar ban, Mahasiswa
memacetkan jalan dengan menebang batang pohon kemudian menaruhnya dijalan
sebagai penghalang.
Mahasiwa
kemudian mengelilingi ban tersebut kemudian berorasi sebagai bentuk penyampaian
aspirasi mereka terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
Mahasiswa juga
sempat menyandera mobil tangki BBM milik PERTAMINA, tapi mobil tangki tersebut
berhasil lolos, tapi mobil tangki yang berikutnya berhasil disandra dan dirusak
oleh mahasiswa. Mobil tersebut mengalami kerusakan pada kaca dan pintunya.
Aksi ini pun
rusuh ketika kedatangan pihak polisi menembakkan gas air mata ke arah
gerombolan
aksi, kericuhan tak terhindarkan ketika mahasiwa juga membalas dengan melempar batu ke arah petugas polisi tersebut.
aksi, kericuhan tak terhindarkan ketika mahasiwa juga membalas dengan melempar batu ke arah petugas polisi tersebut.
Dalam aksi
demonstrasi ini polisi mengamankan 8 mahasiswa dan langsung dibawa ke kantor
polisi(brm.pn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar