Rabu, 18 Juli 2012

TENGGELAM DI DUNIA MAYA



Dunia Online, kini telah menjamur di segala lini  kehidupan. Tidak  perduli anak-anak sampai orang dewasa. Kini sudah mengenal dunia tersebut.
Bisa di katakan bahwa, modernisasi memang sudah tidak terbantahkan keberadaannya. Indonesia misalnya yang kini menjadi pengguna Facebook terbesar kedua dengan presentase 35 juta pengguna (http://id.berita.yahoo.com/indonesia-urutan-ke-2-terbesar-pengguna-facebook)
Presentase tersebut naik menjadi 41.777.240  pengguna per 1 Januari 2012. Sebuah jumlah yang sangat besar. Hanya saja, ternyata jumlah tersebut mampu digeser oleh India dengan jumlah pengguna sebanyak 41,858,380. Dan menggeser Indonesia ke urutan ke tiga.(http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/01/13/jumlah-pengguna-facebook-akan-mencapai-1-miliar-indonesia-tergeser-ke-urutan-3)
Hal yang sangat mencengangkan bagi penulis sendiri. Dan menjadi keprihatinan yang sangat mendasar. Karena dari pengalaman penulis. Dari sekian banyak status Facebook, bisa di katakana lebih banyak yang menuliskan status “Lebay” dan tidak memiliki nilai yang dapat di diskusikan.
Dan yang membuat penulis merasa gerah adalah banyaknya yang menyukai status tersebut dengan pemberian jempol, belum lagi komentarnya yang ikutan “lebay” dan “tidak karuan” bahkan pernah penulis menemukan sebuah status yang memiliki seribu lebih komentarnya. Entah apa isi komentarnya karena penulis tidak sempat membaca semuanya.
Satu hal lagi yang menjadi sifat-sifat dari kebanyakan pengguna facebook. Jika ada status yang “nggak lebay”  dan memiliki nilai Dakwah di dalamnya. Komentarnya tidak seberapa. Bahkan ada yang sama sekali tidak di koment. Belum lagi pajangan foto pribadi yang di luar dari koridor kewajaran.
Pernah penulis mengomentari Foto salah satu pengguna faceebook yang memajang dengan aksi mencium pasangannya, dan pernah juga yang dengan saling berciuman. Sebenanya bukanlah fotonya yang jadi masalah, jika yang melakukannya non muslim. Tapi nyatanya, pelakunya adalah Orang islam (seperti yang tertulis dalam info facebooknya).
Tidak hanya sampai di situ, bahkan adapula yang yang hanya memakai….. (tiiiiiiittt_sensor). Sungguh sangat ringis, semua itu sudah jauh dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri. Facebook sudah menenggelamkan penggunanya dalam lembah kehinaan.
Melalui tulisan ini penulis mengajak para facebooker untuk menggunakan facebook dengann sebaikbaiknya. Jadikan lahan dakwah dan berdiskusi. Dan satuhala lagi. Jangan membawa perang ideology di facebook ke luar dar jalur online.002

1 komentar:

FaiYus News mengatakan...

Betul sekali, kalau kita menulis suatu hal yang ilmiah distatus tdk ada yang mau baca

ALLAZI ALLAMA BILKALAM ALLAMAL INSANA MALAM YA'LAM