KADER
adalah “kita”. Bukan dia ataupun mereka. Dari sisi manapun diartikan dan dengan
perspektif apapun itu, Kader tetaplah “kita”. Ya, kita semua adalah kader.
Dalam skala kecil kita adalah kader dari keluarga kita. Di perbesar lagi, kita
adalah kader salah satu organisasi yang ada. Diperbesar lagi , kita adalah
kader bangsa dan negara. Dan yang lebih besar, kita adalah kader agama kita.
Siapa
yang akan membangun dan membuat keluarga kita besar serta membanggakan jika
bukan kita. Begitupun organisasi kita, bangsa kita. Terlebih lagi agama kita.
Kita harus memperkuat tiang agama kita. Memperkokoh aqidah kita. Memperindah
akhlak kita. Agar setiap orang yang melihat tahu bahwa agama kita benar-benar
rahmat bagi sekalian alam.
Mari
mempersiapkan diri menjadi kader yang terbaik dari yang terbaik. Berlomba-lomba
dalam kebaikan. Kita adalah cermin dari keluarga kita, bangsa kita dan agama
kita. Membesarkan itu semua ada pada diri kita masing-masing.
Bagaimana
dengan kesalahan. Yah, semua orang tak lepas dari kesalahan. Tapi semua orang
juga selalu punya kesempatan untuk berubah selama nafas masih ada dan waktu
masih tersedia. Jadilah kader yang akan menajadi panutan bagi kader-kader
selanjutnya. Salam Redaksi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar