Untuk nada yang tak pernah bermelodi
Menyatu dalam iringan sang malam
Saat mata akan terpejam untuk mengenangmu
Senyummu adalah raga yang tak terganti dalam melodi hatiku
Sajak indah terus terukir menjadi tanda dalam satu nama cinta
Debaran dalam hati bagai senja yang surut untuk malam
Deru rasa jiwa tak sanggup untuk mengungkap senyawa cinta
Biru ku damba langit untuk pulang memayung rindu
Dilengkung jalan itu selalu terlihat wajah sendu merindumu
Mengapa dera tak bisa ku lupa?
Mengapa rindu datang tak pernah surut?
Ku ingin merangku rembulan
Membawa dalam pangkuanmu
Ku ingin merangkai bintang
Menjadikan mahkota di hati mu
Ada sanggup untuk aku lakukan?
Biar Tuhan dan takdir member jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar