Rabu, 18 Juli 2012

SINETRON = BODOH


Dunia hiburan Indonesia memang tengah mengalami pertumbuhan yang positif, dapat dilihat dari banyaknya penghargaan yang diterima baik didalam maupun diluar negeri film Indonesia tidak jarang menerima penghargaan. Tentu, itu sangat membanggakan kita sebagai rakyat Indonesia. Tapi ada satu Industri pertelevisian di Indonesia yang menurut banyak orang tidak layak ditayangkan karena hanya sebagai ajang pembodohan para pemirsa yang menontonnya.
Ya,,, dunia drama serial atau yang paling kita tau  adalah tayangan Sinetron. Banyak orang berpendapat jika tayangan Sinetron tersebut tidak layak ditonton oleh semua kalangan masyarakat,, terutama kita sebagai masyarakat terpelajar. Beberapa akting pemeran yang ada dalam sebuah sinetron banyak yang mengandung unsur  tidak normatif.

Seperti kebanyakan sinetron yang sering “nangkring” di TV kita, pada umumnya membahas tentang masalah percintaan yang terlalu “urakan”,  masalah perebutan harta antar keluarga yang bisa dikatakan ‘naj*s’, ataupun bayi yang ditukar pada saat persalinan ibunya yang dimaksudkan untuk mengubah nasib salah seorang anak merupakan tayangan yang ‘kepow’ kalo anak gaul bilang. Dan juga akting-akting yang dilakukan sangat jij*k untuk dilihat. Gak usah kali yah disebut judulnya, karena saya pikir semua ceritanya hampir sama. Paling bicara masalah yang itu itu aja. Bisa disamain gak sih ama film bok*p ?
Yah,, mau gimana lagi kita kan bukan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang bisa ngelarang itu, apalagi kita bukan presiden yang bisa atur semua hal itu. Jadi sebagai masyarakat intelek baiknya gak usah yah nonton sinetron.. saran aku sih itu Cuma buang waktu kalian....

Tidak ada komentar:

ALLAZI ALLAMA BILKALAM ALLAMAL INSANA MALAM YA'LAM