Ujaran ujaran yang sering dilontarkan oleh kalangan remaja Parepare sudah banyak mengalami perkembangan. Tapi tunggu dulu perkembangan yang di maksud bukan secara kualitas tapi secara kuantitas. Memprihatinkan, itulah kata yang sesuai dengan kebiasaan remaja Parepare sekarang, tidak terkecuali bagi Mahasiswa UMPAR sendiri.
Mungkin sering mendengar kata kata yang bernada kasar dan tidak beretika, mungkin kita sering dengar kata kata seperti DOG (bahasa bugis) , MONKEY (bahasa bugis), dan masih banyak lagi yang lain. Apakah ini memang perkembangan bahasa sekarang. Apapun alasannya itu tidak baik diucapkan ataupun didengarkan. Tapi anehnya, mereka yang mengucapkannya ataupun yang mendengarkannya menganggapya sebagai hal yang biasa bahkan telah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Apakah memang budaya remaja sekarang haruslah begitu atau hanya itu sebagai gaya gayaan bagi mereka yang melakukannya….??? Sebagai masyarakat yang berpendidikan kita sudah seharusnya menghindari hal yang seperti itu.
Pengertian bahasa menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Dari segi lain, bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.
Jika melihat dari penjelasan diatas bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicara kita. Apakah kita bisa yakin kalo maksud kita bisa diterima dengan baik lawan bicara kita……????
Apakah ini TREN remaja sekarang atau ini adalah kemerosotan budaya islam yang bermuara dari sebuah kebiasaan berbahasa yang tidak sopan yang tidak kita sadari …??? Benarkah budaya kita telah “Diperkosa”.….?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar