Rabu, 18 Juli 2012

DASAR-DASAR HIDUP MUSLIM, MUSLIMAH (4)/5

Dalam hidup sebagai  muslim, muslimah, maka penting adanya komitmen yang merupakan sumber dari tingkat keterlibatan kepada dasar-dasar hidup Islami sebagai berikut:

1. Komitmen Memperkokoh Sistem Gerakan.

Muslim, muslimah komitmen dalam mengokohkan sistem gerakan dakwah,  sekaligus senantiasa menyadari fungsinya sebagai subyek/petugas yang aktif menyampaikan peringatan/dakwah/tabligh Islami, baik secara perorangan mungkin juga secara berkelompok/organisasi yang rapi  di tengah-tengah umat manusia, firman-nya:

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu". (Q.S. Al Hajj (22): 49).

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Ali Imran (3): 104).

        
Jiwa gerakan yang mengandung perintah dakwah Islam, amar makruf, dan nahi mungkar itu menjadi intisari gerakan muslim, muslimah. Karena itu setiap pribadi berada dalam dan memperkokoh sistem gerakan dakwah/tabligh tersebut, dan tidak boleh mengeroposkan apalagi merusak  sistem tersebut. Jiwa gerakan dakwah harus terpancar dalam semangat mentautkan, mengaktifkan diri dalam seluruh kegiatan, pada semua tingkat amalan. Slogannya ialah “Allah Tuhanku, Islam agamaku, Muhammad Saw. ikutanku”

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Q.S. Ali Imran (3): 18-19).

Termasuk dengan memperkokoh sistem gerakan dakwah ialah adanya sinergi, ukhuwah, dan jaringan untuk seluruh lini yang berada  di kalangan umat Islam yang benar-benar berpedoman pada Qur’an dan Hadits.

2. Komitmen Mengembangkan Wawasan.

Muslim, muslimah sebagai penggerak pembaharuan/tajdid, modern, gerakan Islam yang berkemajuan. Masyarakat bahkan mengenal muslim, muslimah sebagai kaum terpelajar, intelektual, dan atribut-atribut lainnya yang menunjukkan kemajuan. Karena itu, muslim, muslimah, lebih-lebih generasi muda dan pimpinannya,  haruslah memiliki sosok yang memiliki wawasan yang luas dan  mendalam, yang menggambarkan orang yang berkemajuan di segala bidang kehidupan. Sebaliknya jangan sampai sempit wawasan dan tertinggal, pendek kata, muslim, muslimah harus senantiasa penuh wawasan yang cemerlang demi kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat/bangsa.

Dengan gerakan dakwah/tabligh muslim, muslimah senantiasa punya kesempatan yang baik dan terjamin untuk selalu menambah wawasan yang sesuai dengan syariat Islam, firman-Nya:
         
“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (Q.S. Adz Dzumar (39) : 18).

Karena itu, menjadi keniscayaan/keharusan/kewajiban untuk mengembangkan wawasan sebagai bagian penting dari komitmen berwawasan Islam yang sebenar-benarnya, dengan demikian insya Allah keridhaan Allah akan senantiasa menyertai baik di dunia demikian di akhirat, firman-Nya:

Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S. Ali Imran (3): 148).

Semoga. (002)




Tidak ada komentar:

ALLAZI ALLAMA BILKALAM ALLAMAL INSANA MALAM YA'LAM