Rabu, 18 Juli 2012

SALAH TAFSIR

Suatu pagi yang cerah seorang guru yang begitu bersemangat untuk pergi mengajar murid-muridnya di sebuah sekolah dasar di Barru. Guru tersebut akan mengajar muridnya  tentang betapa bahayanya minuman keras bagi tubuh kita semua. sebelum Guru itu memulai pelajarannya pada pagi itu, Guru tersebut memang sudah menyiapkan dua ekor cacing yang dalam keadaan masi hidup untuk di gunakan sebagai contoh, dan ia juga menyiaapkan dua gelas di mana gelas yang satu berisi dengan air mineral dan yang satunya lagi berisi dengan minuman keras…’’
Guru tersebut memulai mata pelajarannya. “Coba perhatikan anak-anak” sang guru mencoba menarik perhatan murid-muridnya.
“Saya akan memasukkan cacing sebelah kanan ini kedalam gelas air mineral sedangkan cacing yang sebelah kiri ini, akan saya masukkan ke dalam minuman keras, perhatikan betul-betul.’” lanjut pak guru dengan mempraktikkannya.
Semua mata murid pun tertuju pada ke dua ekor cacing itu. Cacing yang berada dalam gelas yang berisi air mineral itu berenang di dasar gelas. Sedangkan cacing yang berda di dalam gelas yang berisi minuman keras tergeletak lalu mati. Guru itu pun tersenyum melihat anak-anak muridnya karena memperhatikan mata pelajarannya.’
‘’Baiklah murid-murid” si pak Gurupun bertanya kepada murid-muridnya
“ Apa yang kamu dapat dari pelajaran yang saya peraktikkan tadi …?”
Dengan penuh keyakinan murid-muridnya pun menjawab,’’Untuk menghindari cacingan, maka minumlah minuman keras agar semua cacing yang ada dalam tubuh kita mati’’

Tidak ada komentar:

ALLAZI ALLAMA BILKALAM ALLAMAL INSANA MALAM YA'LAM